Siapa yang gga suka ngopi? well.. bagi saya yang newbie di bidang perkopian (ada yaa? hehehe...) ngopi adalah ritual di pagi hari yang bikin mata bisa melek & fokus sebelum berangkat kerja. Kadang ngopi juga malem-malem buat melepas letih & kebosanan setelah pulang kerja.
Nah bulan ini saya berkesempatan mengunjungi kota gudeg Jogjakarta & tentu saja agenda yang tidak boleh dilewatkan adalah ngopi cantik di beberapa kedai kopi yang terkenal disana ^^
Saya ceritakan satu persatu ya kedai kopi mana aja yang kami singgahi :EPIC CAFE
Address : Jl. Palagan No. 29 Jogjakarta.
Tel. +62274 4530704
Cafe Epic ini adalah yang pertama saya coba di Jogja, selain karena letaknya yang mudah dijangkau, juga karena membaca review dari internet yang cukup baik di kedai ini. Tampak luar, cafe Epic memang tampak apik, dengan kaca-kaca besar & penataan cahaya yang cantik membuat orang yang melihat tertarik untuk mampir. Di dalam bangunan cafe ini selain untuk cafe, juga menjual aneka perabot dari kayu (mebel).
Pengunjung kafe ini beraneka ragam, dari anak kuliahan, dewasa muda sampai bule juga tampak nongkrong disini, maklum suasananya memang asyik, karena ada beberapa meja yang diletakkan di taman. Jadi bisa pilih mau duduk didalam / diluar.
Menu yang tersedia seperti layaknya cafe, ada makanan berat/ringan, juga ada aneka minuman yang tersaji cantik. Tak kalah juga ada kopi-kopi single origin & espresso yang disajikan oleh barista yang cukup piawai & ramah.
Karena saya niatnya mencoba kopi, maka sayapun melipir duduk di dekat barista & memesan kopi. Mas barista yang ramah menawarkan beberapa kopi & memberi masukan buat saya yang newbie ini hehehe.. mas'nya beneran deh baik & gga pelit membagikan informasi mengenai kopi & macam-macam cara penyeduhannya.
Saya mencoba Ethiopia Yirgacheffe yang diseduh dengan chemex, dan hubby mencoba Malabar Java Natural yang diseduh dengan V60. Rasa kopi pesanan saya benar-benar enak dengan warna kopi yang cantik. Gga nyesel deh mencoba disini. Untuk harga kopinya 38k/pesanan. Saya gga bilang per cangkir karena kalau dituang bisa lebih dari 1 cangkir.
Penyajian kopi pesanan kami :) |
DONGENG KOPI
Address : Jl. Wahid Hasyim No. 3, Jogjakarta
Dongeng Kopi sangat ramai waktu saya bertandang sekitar jam 10 malam. Banyak motor yang diparkir di depan cafe ini. Rata-rata pengunjung disini mahasiswa/dewasa muda. Tampak depan, cafe ini adalah rumah yang dibuat menjadi cafe.
Disini saya mencoba single origin, Yellow Bajawa. Harga 1 cangkir kopi asli nusantara ini 23k. Diseduh menggunakan V60. Rasanya cukup mantap, agak berbeda dengan selera saya yang lebih suka rasa kopi yang light, gga terlalu pekat/pahit, dan clean.
penyajian kopi Single Origin pesanan saya :) |
Selain menu kopi & sejenisnya, Dongeng Kopi juga menyajikan makanan berat. Jadi cocoklah buat yang pacaran di malam minggu buat melipir kesini hehehe..
Sorry fotonya agak blurr hehehe.. ^^ |
Kelebihan Dongeng Kopi ini, selain harganya yang cocok untuk mahasiswa, barista disini sangat ramah, lucu-lucu & berjiwa muda bangett.. mereka dengan gaya kocak mau lho saya ambil gambarnya hehehe..
Oya di pagi-siang hari cafe ini mengadakan acara yang cukup menarik, yaitu kita boleh meracik kopi sesuai selera kita sendiri & menghargai nya sendiri pula. Seru kan ? :)
RUANG SEDUH
Address : Jl. Tirtodipuran No. 46, sebelah Batik Plentong.
Saya mengetahui kedai kopi satu ini dari barista di Epic Cafe, saya minta rekomendasi kedai kopi yang enak & beliau bilang kedai kopi yang satu ini patut dicoba banget.
Saya agak tersesat ketika mencari kedai ini, bukan karena salah jalan, tapi karena plang yang terpampang tidak ada tulisan Ruang Seduh. Tapi setelah melihat di pintu masuknya baru deh ketahuan ada tulisan cukup jelas nama "ruang seduh" tsb.
Kedai kopi ini cukup kecil, dengan penataan minimalis serba putih, baristanya menyambut kami dengan memberikan selembar daftar menu hari ini. Saya yang memang mencari kopi, ditunjukkan macam-macam kopi yang tersedia, hanya ada 4 macam kopi single origin, 3 diantaranya dari luar & alat seduh juga hanya satu macam.
4 macam Single Origin yang tersedia |
Mesin Grinder yang berbentuk Darth Vader ^^ |
Dari 4 macam biji kopi yang terpampang, yaitu Santa Barbara-Colombia, Ethiopia Kochere, Kenya Embu AA, dan Flores Manggarai Honey, terus terang semuanya tampak menarik & wangi aroma kopinya harum, jadi agak bingung mau mencoba yang mana. Akhirnya hubby menjatuhkan pilihan pada Kenya Embu AA. Rasa kopinya cukup enak pemirsa hehehe.. saya & hubby langsung menghabiskannya dengan cepat. Kurang malah rasa-rasanya.. tapi menahan diri mau nambah hahaha..
Harga 1 cangkir kopi Single origin Kenya ini cukup mahal, 40k/cangkir. Sejauh ini secangkir kopi yang paling mahal yang pernah kami coba di Jogja. Oya, disediakan wifi gratis di kedai kopi ini.
LAGANI
Address : Jl. Cendrawasih Komplek kolombo No 4, Sleman, Caturtunggal, Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.
Buka : Jam 9.00-23.00 malam
Lagani Coffee ini letaknya di pinggir jalan yang cukup ramai di malam hari. Rata-rata pengunjungnya dewasa muda & anak-anak kuliahan. Cafe ini tidak terlalu besar, tapi design interiornya cukup menarik. Pengunjung cafe Lagani bisa memilih mau duduk didalam or di luar.
Ketika saya masuk, baru ada pengunjung seorang wanita muda yang sedang asyik menghisap shisha sambil mainan tablet. Menuju ke meja depan, mas barista menyapa dengan ramah. Kopi Single Origin yang disajikan disini adalah kopi nusantara, jadi belum ada yang kopi impor. Setelah membuka toples-toples kopi yang tertata rapi di meja, saya putuskan memesan kopi Flores Manggarai & Toraja Mamasa. Kedua kopi tsb cukup wangi & barusan di roasting. Keduanya diseduh memakai V60, salah satu favorit saya.
Flores Manggarai & Toraja Mamasa |
Untuk beberapa saat saya menikmati berada di dalam cafe ini, karena suasana & penataan ruangnya yang cukup cozy. Sayang sebelum kopi saya habis, ada beberapa mahasiswa yang datang & merokok di meja sebelah. Cukup mengganggu karena ruangan ini berAC. Saya cepat menghabiskan kopi & undur diri hehehe.. :D
Sekian kedai kopi yang kami sampiri selama 2 hari. Memang baru 4 kedai kopi aja sih.. rencananya malam terakhir kami mau ke Klinik Kopi yang terkenal di Jogja, saking terkenalnya sampai buat tempat syuting film layar lebar-nya mba Dian Sastro, AADC 2. Mas Pepeng waktu itu lagi pergi ke Malang, cerita salah satu barista di kedai kopi Lagani. Jadi kami kecelik deh...
Oya bagi yang mau ke Klinik Kopi Jogja, alamatnya di gang Bima. Agak susah mencarinya karena tidak ada plang nama khusus, ancer-ancernya ada pekarangan dengan pagar bambu. Nah nanti masuk pagar bambu tsb baru bisa ketemu kedainya. Waktu saya kesana pagar bambu tertutup & diberi papan pemberitahuan kalau Klinik Kopi libur sampai hari Senin. Karena saya udah pulang hari sabtu, jadi belum jodoh deh buat nyobain kopi legendarisnya. Next time ke Jogja lagi yaa.. hehehe...
Salam Jalan2!
***
Baca juga cerita jalan2 yang lain :
Ngopi & kulineran di Jogjakarta (part 2)
Jalan2 & ngopi cantik di Bangka yuk !
Wisata belanja & kulineran di Bandung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar