Address : 223-2 Bujeon-dong Busanjin-gu Busan
Email : angelhotel@hanmail.net
Tel : (051) 802-8223 ; Fax : (051) 802-2262
Untuk mencari penginapan berjudul “hotel” dengan harga terjangkau memang membutuhkan beberapa waktu untuk seraching internet dulu. Setelah menemukan yang tepat dalam artian “budget” disini termasuk dalam salah satu kategori, akhirnya saya memutuskan menginap di Angel Hotel Busan.
Letak Angel Hotel sangat strategis karena bisa dijangkau dengan metro /subway. Cukup 10 menit berjalan dari Seomyeon Metro Station. Terletak di keramaian Seomyeon membuat siapapun yang menginap di Angel Hotel akan mudah menemukan restoran, toko-toko kosmetik, toko olahraga, bioskop, minimarket, dan lain-lain. Kiri kanan jalan hampir selalu ramai karena sepertinya Seomyeon adalah salah satu tempat hangout bagi kawula muda disana.
Papan petunjuk cukup jelas saat mencari Angel Hotel, cukup belok kanan & hotel terletak di sisi kiri jalan. Hotel ini jadi satu gedung dengan restoran Thailand "Roast Thai" di depannya. Di dekat hotel saya menemukan restoran pizza & Starbuck Coffee.
Resepsionis cukup ramah & cukup menguasai bahasa Inggris, agak berbeda dengan hotel di Seoul yang saya inapi. Padahal hotel Angel tergolong ‘cukup berumur’ alias bukan hotel baru.
Kami pesan kamar Double Standard termasuk breakfast. Kamar kami berlantai kayu, berukuran cukup luas, tidak sesempit bayangan saya sebelumnya. Lengkap dengan AC, wifi, TV flat, pemanas air, kopi & teh, lemari es, meja bulat beserta 2 buah kursi. Tempat tidur tidak berukuran king size, tapi cukup nyaman & empuk.
Kamar mandi dilengkapi bathup & shower. Klosetnya tidak modern, jadi tidak ada berbagai macam tombol seperti di Skypark Seoul tapi dilengkapi dengan sabun, shampoo, & pasta gigi. Kelemahannya, ketika mandi, airnya keluar melalui bathup tadi langsung ke lantai kamar mandi, sehingga bisa mengakibatkan ‘banjir’ mendadak. Memang agak aneh ya, baru kali ini saya menemukan kamar mandi hotel yang begini hehehe..
tapi tak apalah…
Breakfast disajikan cukup sederhana, ada telur rebus, toast, selai, kopi & teh. Ruangan breakfast sepertinya jadi satu dengan restoran Thailand, Roast Thai. Jam breakfastnya cukup singkat, jadi pastikan tidak terlewat ya 
. Yang saya pelajari pada saat breakfast ternyata hotel ini cukup ramai lho, padahal waktu check in tampak sepi.
. Yang saya pelajari pada saat breakfast ternyata hotel ini cukup ramai lho, padahal waktu check in tampak sepi.
Kesimpulannya, saya cukup puas menginap disini karena harganya terjangkau, bersih, resepsionis ramah, kamar tidak sempit, dapat sarapan & lokasinya cukup strategis di pusat keramaian. Ketika paginya kami check out adalah saat dimana suasana Seomyeon sangat sepi karena rata-rata toko belum buka hehehe..
Note :
Oya, saat jalan di Seomyeon saya menyempatkan membeli kosmetik di Innisfree karena tertarik tokonya yang ramai (dan kebetulan kaki saya kering banget karena perubahan suhu). Ternyata sedang ada diskon setengah harga dengan menggunakan kartu kredit. Lumayan bukan? ketika saya melihat di Seoul & bandara, diskon ini tidak berlaku disana. Cuma memang tidak semua kasir bisa bahasa Inggris, hal ini menyebabkan saya tidak dapat diskon di toko pertama, karena kasirnya berbahasa Korea & saya tidak paham 
sedangkan di toko kedua, kasirnya bisa bahasa Inggris jadi saya dapat diskon hehehe.. jangan heran ya, jarak antara toko Innisfree yang satu dengan yang lain cukup dekat pemirsa.. di Korea tiap toko kosmetik memang banyak saya jumpai begitu, walaupun merk-nya sama, tapi lokasi bisa berdekatan satu sama lain.
sedangkan di toko kedua, kasirnya bisa bahasa Inggris jadi saya dapat diskon hehehe.. jangan heran ya, jarak antara toko Innisfree yang satu dengan yang lain cukup dekat pemirsa.. di Korea tiap toko kosmetik memang banyak saya jumpai begitu, walaupun merk-nya sama, tapi lokasi bisa berdekatan satu sama lain.Salam Jalan2!
*****
Baca juga cerita jalan-jalan di Korea :
Mencicipi Bibimbap di Jeonju, kota gastronomi yang cantik
Jeonju Hanok Village, Hanok Village terbesar di Korea ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar