JL. BR. PUJUNG KELOD, TEGALALANG, GIANYAR, BALI
PHONE +62 361 901728
Beberapa artikel sudah mulai bermunculan tentang Agro Wisata yang satu ini. Begitu saya membaca nya, saya langsung memasukkan dalam agenda wajib kunjung kalau saya ke Bali besok.
Nah karena saya akhirnya ke Bali lagi (yeyyyyy........^^) bulan Agustus kemarin, saya pun bilang ke driver kami, Bli Gede, supaya mampir walaupun jam hampir menunjukkan pukul 5 sore. Kata Bli Gede, gapapa kalau tutup ya paling balik lagi hehehee... ^_^
Sampai disana parkir mobilnya penuh.. wahhh gga nyangka tempat ini ramai banget pengunjungnya, padahal bukan high season alias wayahnya anak-anak sekolah liburan, bukan pula tanggal merah.
Saat masuk lokasi, kami disambut mbak-mbak cakep yang menjelaskan dengan ramah tanaman kopi yang ditanam disini, beberapa tanaman herbal & buah-buahan, dan tidak ketinggalan juga binatang lucu, luwak, yang jago milih kopi sehingga bisa memilih biji kopi terbaik, memakannya & biji yang keluar dari kotorannya akan diambil, dibersihkan, dimasak kemudian dikupas. Hasilnya? biji kopi luwak yang terkenal enak di dunia ^^. Oya, Luwak nya lucu-lucu & sehat.
Kami juga dikasi lihat dapur rumah Bali jaman dahulu yang masih tradisional. Di akhir cerita kami ditawarkan mencicipi gratis 8 rasa minuman yang terdiri dari kopi, teh, & cokelat. Iyapppp benarr pemirsa, delapan rasa ! Kami juga ditawari kopi luwak dengan harga Rp 50.000,-/cangkir. Kalau tidak mau tidak apa, langsung duduk saja sambil menunggu sample minuman 8 rasa ini tersaji. Itu yang saya lakukan, karena gga begitu hobby ngopi, apalagi yang kopi murni hehehe..
Minuman 8 rasa ini apa aja sih ? penasaran kan koq sampe 8 macam, ini dia 8 rasa yang tersaji di cangkir :
lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, pure bali coffee. Yang saya suka dari 8 rasa ini adalah kopi ginseng, kopi cokelat, & kopi vanilla.. yummyyy....^^
binatang Luwak yang lucu ^^ |
Kami juga dikasi lihat dapur rumah Bali jaman dahulu yang masih tradisional. Di akhir cerita kami ditawarkan mencicipi gratis 8 rasa minuman yang terdiri dari kopi, teh, & cokelat. Iyapppp benarr pemirsa, delapan rasa ! Kami juga ditawari kopi luwak dengan harga Rp 50.000,-/cangkir. Kalau tidak mau tidak apa, langsung duduk saja sambil menunggu sample minuman 8 rasa ini tersaji. Itu yang saya lakukan, karena gga begitu hobby ngopi, apalagi yang kopi murni hehehe..
anak bule yang asyik mengamati kopi luwak |
lemon tea, ginger tea, ginger coffee, ginseng coffee, chocolate coffee, pure cocoa, vanilla coffee, pure bali coffee. Yang saya suka dari 8 rasa ini adalah kopi ginseng, kopi cokelat, & kopi vanilla.. yummyyy....^^
minuman hangat 8 rasa yang enakk ! ^^ |
KEMBANG KOPI STAGE |
Untuk yang bawa anak kecil, mohon diperhatikan karena ada beberapa spot yang agak berbahaya buat anak kecil yang belum bisa pegangan sendiri.
Note : Bagi yang suka main alat musik tradisional, pilihlah tempat duduk di tempat agak dalam (beda rumah, masih satu lokasi, hanya bersebelahan dengan ruang duduk yang pertama kali kita masuki). Disana selain lebih sepi (mungkin banyak yang tidak tahu), bisa main musik juga. Yang suka di tempat terbuka, bisa duduk dibawahnya, seperti yang tampak di foto dibawah ini.
Nah setelah senang bernarsis ria & menikmati kopi, kita bisa pesan makanan kecil disini, yang saya baca ada menu pisang penyet yang diolah dengan 3 macam rasa. Saya tidak hafal, kalau tidak salah ada yang pisang bakar madu, keju, cokelat. Yang jelas wajahnya cakep2 & bikin ngiler hehehe..
Di akhir cerita sewaktu berjalan pulang, ada coffee shop cakep yang bikin saya pingin mampir. Isi toko ini tentu saja kopi luwak & kopi2 enak yang tadi saya cicipi, juga ada teh, vanilla, madu, minyak, produk perawatan tubuh, dan lain-lain. Harga kopi (sewaktu saya kesini- Agustus 2015) sekitar 110rb-130rb an untuk kombinasi 3 rasa kecuali kopi luwak harganya lebih tinggi, 400rb untuk 100 gram. Ada beberapa kemasan dengan berat berbeda. Bagi yang penggemar kopi, bisa pilih sesuai selera :)
Nah sekian dulu cerita saya disini. Hati gembira & puas setelah pulang dari Bali Pulina :) Ayo bagi yang belum pernah mampir, segeralah merapat kesini, dijamin senang deh.
Salam Jalan2! :)
Note : beberapa artikel menceritakan kalau sekarang ada biaya masuk Rp.100.000,-/orang, tidak lagi gratis. Tapi waktu saya kesini bulan Agustus lalu (2015) ternyata masih gratis. Atau memang digratiskan lagi karena ada yang protes, kurang tahu juga yaa...
Note : Bagi yang suka main alat musik tradisional, pilihlah tempat duduk di tempat agak dalam (beda rumah, masih satu lokasi, hanya bersebelahan dengan ruang duduk yang pertama kali kita masuki). Disana selain lebih sepi (mungkin banyak yang tidak tahu), bisa main musik juga. Yang suka di tempat terbuka, bisa duduk dibawahnya, seperti yang tampak di foto dibawah ini.
Duduk2 santai sambil menikmati kopi |
suasananya dapett banget ^^ |
Di akhir cerita sewaktu berjalan pulang, ada coffee shop cakep yang bikin saya pingin mampir. Isi toko ini tentu saja kopi luwak & kopi2 enak yang tadi saya cicipi, juga ada teh, vanilla, madu, minyak, produk perawatan tubuh, dan lain-lain. Harga kopi (sewaktu saya kesini- Agustus 2015) sekitar 110rb-130rb an untuk kombinasi 3 rasa kecuali kopi luwak harganya lebih tinggi, 400rb untuk 100 gram. Ada beberapa kemasan dengan berat berbeda. Bagi yang penggemar kopi, bisa pilih sesuai selera :)
Ayo buruan dipilih ^^ |
beberapa produk yang dijual di coffee shop'nya |
Nah sekian dulu cerita saya disini. Hati gembira & puas setelah pulang dari Bali Pulina :) Ayo bagi yang belum pernah mampir, segeralah merapat kesini, dijamin senang deh.
Salam Jalan2! :)
Note : beberapa artikel menceritakan kalau sekarang ada biaya masuk Rp.100.000,-/orang, tidak lagi gratis. Tapi waktu saya kesini bulan Agustus lalu (2015) ternyata masih gratis. Atau memang digratiskan lagi karena ada yang protes, kurang tahu juga yaa...
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar