Kunjungan ke Keraton Surakarta Hadiningrat
Baluwarti Village, Kliwon Market District, Surakarta
Awal tahun ini saya berkesempatan mengunjungi kota Solo sewaktu ingin berlibur ke Yogyakarta. Keinginan awal yang hanya ingin singgah sebentar berubah menjadi jatuh cinta dengan kota Solo. Hehe....sejak menginjakkan jalanan utama Solo, saya senang dengan keadaan kota yang tidak terlalu ramai, tidak ada kemacetan berarti, banyak pasar yang dibangun apik & bangunan mall tidak tinggi menjulang seperti di kota-kota besar lainnya.
Saya yang tadinya hanya berniat menginap satu malam saja, akhirnya memperpanjang menjadi 3 malam saking senengnya hunting kuliner, jalan-jalan santai di mall, mengunjungi museum batik Danar Hadi, keliling pasar Klewer, blusukan di kampung batik Laweyan, dan tentu saja yang tidak mungkin dilewatkan berkunjung ke Keraton Surakarta.
Karena saya tidak paham harus mulai berkunjung dari mana, maka saya akan bagikan foto-foto sewaktu saya kesana, biarlah gambar yang berbicara & menceritakan kepada kalian yaaa.. ^^
Menurut sejarah yang saya baca, Keraton Surakarta dibangun oleh Pakoe Boewono II pada tahun 1744 Masehi. Di dalam Keraton terdapat Art Gallery yang menyimpan bermacam benda-benda bersejarah yang mempunyai nilai seni dan sejarah yang tinggi.
Menurut sejarah yang saya baca, Keraton Surakarta dibangun oleh Pakoe Boewono II pada tahun 1744 Masehi. Di dalam Keraton terdapat Art Gallery yang menyimpan bermacam benda-benda bersejarah yang mempunyai nilai seni dan sejarah yang tinggi.
Beberapa koleksi yang ada diantara lain kereta kencana, bermacam-macam senjata, wayang kulit dan benda-benda peninggalan jaman dulu lainnya.
Setelah saya lihat, bangunan Keraton ini sangat mirip dengan yang ada di Yogyakarta. Ternyata ini dikarenakan salah satu arsitek istana ini adalah Pangeran Mangkubumi (kelak bergelar Sultan Hamengkubuwono I) yang juga menjadi arsitek utama Keraton Yogyakarta.
Keraton ini sebagian besar bernuansa warna putih dan biru dengan arsitekrur gaya campuran Jawa-Eropa.
Sekawanan kerbau putih yang biasa dipanggil kebo bule Kyai Slamet.
|
Nah bagi yang mau membaca sejarah Karaton lebih lengkap, bisa membaca sejarahnya antara lain di http://www.karatonsurakarta.com/ atau http://solo.yogyes.com/id/see-and-do/historic-and-heritage-sight/kraton-kasunanan/ atau di http://id.wikipedia.org/wiki/Keraton_Surakarta_Hadiningrat
Ayuk langkahkan kaki di kota Solo, banyak wisata menarik menunggu loh........salam jalan2! ^^
Note : sewaktu tiba di kawasan Keraton, saya ditawari seorang bapak becak untuk memulai tour keliling dimulai dari Keraton sampai kampung batik laweyan. Niat baik sang bapak saya sambut dengan sukacita^^
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar