JALAN-JALAN PENUTUP DI HANOI
*Lanjutan cerita jalan-jalan ke Vietnam :
- Romantic Halong Bay from Indochina Sails Cruise
- Tam Coc Boat Tour ~ Halong Bay on the Land
- Romantic Halong Bay from Indochina Sails Cruise
- Tam Coc Boat Tour ~ Halong Bay on the Land
ST JOSEPH CATHEDRAL
Terletak di persimpangan jalan Trang Thi dan Phu Doan Street, tepatnya Jalan Nha Chung
Setelah 4 jam perjalanan kembali ke Hanoi dari Halong City, kamipun rehat sebentar di hotel. Perjalanan sore hari ini kami lanjutkan kembali (harus maksimal dong, secara besok pagi-pagi buta udah balik). Kali ini kami maksimalkan kunjungan ke Katedral di dekat hotel kami, Katedral St Joseph yang merupakan gereja Katholik Roma tertua di Hanoi. Dibangun tahun 1886 dengan design Neo-Ghotic, katedral ini lebih dikenal dengan sebutan Gereja Besar .
Jarak Katedral-hotel yang cukup beberapa langkah saja benar-benar menghemat waktu. Bila sebelumnya kami cuma sempat ambil foto tampak depan Gereja sebelum berangkat tour, kali ini kami masuk ke dalam nya. Katedral St Joseph berdekatan dengan sebuah sekolah, jadi sore itu suasana diluar Gereja agak ramai.
Bagian dalam Gereja St Joseph mirip dengan Gereja pada umumnya, syukurlah tidak seperti bagian luar Gereja yang tampak tua & kusam. Saat itu suasana sepi & hanya beberapa orang tua yang sedang berdoa di dalam. Lampu penerangan juga sedikit yang dinyalakan. Seorang ibu yang lanjut usia sepertinya memahami kami yang sedang ambil foto, jadi beliau menyalakan lampu di beberapa sudut. Terima kasih ya Ibu, foto kami jadi lebih bagus^^
Di bagian kanan dan kiri dekat pintung samping Gereja, ada patung Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Masing-masing dengan tempat berlutut untuk berdoa.
Di bagian kanan dan kiri dekat mimbar, juga ada tempat berdoa. Sebelah kiri-nya ada patung seorang martir, dan yang mengejutkan ada tengkorak di dalam lemari kaca-nya. Saya berpikir apakah itu tengkorak sang Martir ? karena menurut sejarah saat komunis mengambil alih kota Hanoi, saat itu adalah masa yang kelam bagi warga Katholik di Hanoi. Misa kebaktian baru diadakan lagi tahun 1990.
Di bagian kanan dan kiri dekat pintung samping Gereja, ada patung Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Masing-masing dengan tempat berlutut untuk berdoa.
Di bagian kanan dan kiri dekat mimbar, juga ada tempat berdoa. Sebelah kiri-nya ada patung seorang martir, dan yang mengejutkan ada tengkorak di dalam lemari kaca-nya. Saya berpikir apakah itu tengkorak sang Martir ? karena menurut sejarah saat komunis mengambil alih kota Hanoi, saat itu adalah masa yang kelam bagi warga Katholik di Hanoi. Misa kebaktian baru diadakan lagi tahun 1990.
Nah setelah puas berkunjung di Katedral, kami melanjutkan perjalanan mencari makan malam. Suami saya yang mencari menu non daging akhirnya memutuskan untuk mampir ke KFC (dimana ada pilihan menu kentang & nasi) yang pernah kami kunjungi kemarin, di Old Quarter, depan Hoan Kiem Lake.
Setelah makan malam, kami mengitari jalan menuju Intimex Supermarket yang berada masih di seputaran Old Quarter tepatnya di jalan 32 Le Thai To. Kami mengikuti petunjuk dari peta yang didapat dari hotel. Petugas hotel kami menjelaskan dengan detail cara menuju kesana, karena kami mencari pia khas Vietnam yang diceritakan oleh seorang teman, yang ternyata adanya cuma di Ho Chi Minh, bukan di Hanoi wkwkwkk.. Tapi Intimex menyediakan barang kebutuhan rumah tangga cukup lengkap. Kita bisa beli roti, selai, susu, cokelat dan mie instan khas Vietnam disini. Ada juga pilihan rasa Pho Bho atau Pho Ga lho! kalau suka bisa dibeli untuk dibawa pulang ke tanah air ^^
Ruko-ruko di sepanjang Old Quarter |
Note :
# untuk masuk ke Intimex, harus menitipkan tas/barang bawaan di loker penitipan yang ada di luar gedung supermarket
# ada sebuah toko pakaian yang menawarkan baju/kaos yang cukup unik tulisan sablonnya, namanya GINKGO, letaknya masih di seputaran Hoan Kiem distric, 79 Hang Gai Street. Kami melewati jalan ini sewaktu berangkat dan pulang menuju hotel. Ada juga di 44 Hang Be Street, Hoan Kiem Dist.
***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar